Persiapan Pemkab Sleman Saat Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

 

Daerah Istimewa Yogyakarta diprediksi akan padat saat masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Diperkirakan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah DIY saat momen itu mencapai satu juta unit.
Tebing breksi foto by flickr

NewsKami, Sleman - Daerah Istimewa Yogyakarta diprediksi akan padat saat masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Diperkirakan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah DIY saat momen itu mencapai satu juta unit.

Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai persiapan untuk menyambut libur Natal maupun tahun baru 2023.

Di momen libur akhir tahun ini, jumlah pergerakan pelancong yang diperkirakan akan mengunjungi destinasi di wilayah Sleman sendiri ditarget cukup tinggi. Yakni, 250 sampai 325 ribu wisatawan.

"Perkiraan pergerakan wisatawan selama periode libur nataru, 24 Desember 2022 - 1 Januari 2023, lebih kurang 250.000 - 325.000 orang di sejumlah objek wisata di Kabupaten Sleman," kata Kepala Bidang Pemasaran, Dispar Sleman, Kus Endarto, Sabtu (17/12/2022).

Kus Endarto mengatakan, untuk memberi rasa nyaman, di sejumlah objek wisata menurut dia telah disiagakan petugas, pengelola, pengamanan maupun pemandu wisata yang siap memberikan pelayanan kepada pengunjung.

Bahkan, Dinas Pariwisata juga membuka telepon pengaduan di nomor (0274) 869-613.

Sekadar informasi, sejumlah objek wisata di Kabupaten Sleman saat ini masih menjadi primadona untuk dikunjungi saat wisatawan luar daerah berlibur ke Yogyakarta.

Terbukti, total jumlah kunjungan wisata hingga tanggal 14 Desember tercatat mencapai 6.577.100 kunjungan.

Diketahui sebelumnya, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman, tahun ini tidak menggelar acara apapun di objek wisata pada momen malam pergantian tahun baru.

Acara untuk menarik wisatawan di objek wisata diselenggarakan bukan di malam tahun baru. 

Tetapi di libur natal di tanggal 24 dan 25 Desember. Tempatnya di Tlogoputri. Acara yang digelar adalah campursari dan pentas band.

Selanjutnya, menggelar juga pantas Jathilan dan Kubro Roso Siswo di tanggal 31 Desember di Tlogoputri dan Gardu Pandang. 

Lalu, tanggal 1 Januari 2023 siang hingga sore, ada acara pentas seni Jathilan di Tlogoputri dan Bukit Klangon. 

Dua acara ini menggunakan dana keistimewaan. Sementara, di momen malam pergantian tahun, tidak ada acara sama sekali.

Kendati demikian, Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid memperbolehkan, apabila pengelola wisata berinisiatif menyelenggarakan acara sendiri untuk menarik wisatawan.

Asalkan, tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dan mendapatkan izin dari Kepolisian.

"Mungkin kalau ada diselenggarakan oleh pengelola wisata, boleh. Tapi kami sifatnya hanya rekomendasi. Izin penyelenggaraan, tetap ada di Kepolisian," kata dia.

Menghadapi Natal dan Tahun baru, Satlantas Polresta Sleman akan mendirikan lima pos pengamanan untuk mengatur apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas.

Pos pengamanan didirikan di Prambanan, Tempel, Gamping, Ambarukmo Plaza (Amplaz), dan Kaliurang.

Kasatlantas Polresta Sleman AKP Gunawan Setyabudi mengatakan, selain lima pos pengamanan, polisi juga menyiapkan, dua tim urai yang bertugas mengurai kepadatan arus dengan berkeliling memakai sepeda motor.

Kemudian, ada tim patroli untuk mewaspadai disejumlah titik rawan di jalur wisata. Satu di antaranya, di jalur arah Breksi maupun Obelix.

"Akan ada petugas patroli, dan kami juga akan memasang spanduk imbauan hati-hati. Terutama bagi pengemudi bus untuk pakai gigi rendah karena jalurnya cukup rawan," ujarnya.

Lebih baru Lebih lama